BELAJAR DARI LUKISAN
Minggu merupakan hari yang sangat menyenangkan untuk sebuah acara keluarga berkumpul dengan istri dan anak, mulai dengan aktivitas jalan-jalan, olahraga, ataupun sebatas bercengkrama dengan keluarga kecil.
Hari ini merupakan acara keluarga untuk bercengkrama dengan anak-anak saya di taman belakang rumah, dan anak perempuan sedang senang sekali menggambar.
Kebetulan anak perempuan meminta untuk menggambar sesuatu, ya berhubung ayahnya kurang bakat menggambar maka coba menggambar sesuatu. Dimana gambar ini akan menjadi sebuah pelajaran ataupun nasihat paling berharga dalam menjalani kehidpan
"Tatkala menjalani kehidupan engkau akan selalu dihadapkan pada sebuah pilihan seperti gambar ini.
Maka saya pun menggambar dua bentuk seperti "sebuah tetesan air"
'Ayah menggambar apa siy? Kok kayak nggak ada artinya'.
Benar karena kita belum memberi warna pada kertas gambar ini,.
Sebenarnya kehidupan yang kita jalani ibarat sebuah kertas putih yang tanpa warna dan kita bebas untuk memberi atau memilih warna tersebut.
Crayon merah pun diambip kemudian digoreskan dengan cepat dan perlahan - lahan nampak jelas terlibat gambar. " Ayah, gambarnya mirip kayak percikan api". Benar karena kita memilih warna merah.
Kemudian ayah akan menunjukan sesuatu padamu "sambil memilih crayon warna biru", kemudian diwarnai kertas tersebut penuh kehati-hatian dan terbentuk suatu gambar. "Wah kali ini menjadi setetes air, Yah!"
"Tepat seperti yang kau amati Nak! Tatkala engkau memilih warna biru, ia akan menjadi setes air yang segar dan menyejukan!"
Saya pun membiarkan anak perempuan ku memperhatikan gambar tersebut sehingga suasana ditaman belakangpun terasa sunyi dan hening, sampai akhirnya ia mengajukan pertanyaan.
NENG Cantik, tahu nggak maksud gambar ini?
Aku belum paham maksud semua ini, Ayah?
Beginilah hidup ini Nak, setiap hari kita akan selalu dihadapkan pada sebuah pilihan, dan kertas putih yang masih netral itu ibarat sebuah situasi tersebut sampai kau benar-benar memilih warna crayon mana yang akan kau goreskan pada kertas itu. Apakah engkau akan memberi warna "MERAH" yang akan membakar diri mu atau "BIRU" yang akan memberikan kesejukan, kedamaian dan kesegaran dalam hatimu.
"Jadikanlah pilihan mu yang akan memiliki sedikit resiko atau pun mudharatnya tidak banyak"
QS.Al-QaÅŸaÅŸ:68 -
Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya. Sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan (dengan Dia).
@secangkirTeh
No comments