Ketika kita ingin hidup kaya, kita lupa bahwa hidup adalah kekayaan.
Ketika kita takut memberi, kita lupa bahwa semua yang kita miliki adalah pemberian.
Ketika kita ingin jadi yang terkuat, kita lupa bahwa dalam kelemahan, Tuhan memberi kita kekuatan.
Ketika kita takut rugi, kita lupa bahwa hidup kita adalah sebuah keberuntungan.
Hidup ini sangatlah indah tatkala rasa syukur lebih besar dari keluhan.
Terkadang yang terindah bukanlah terbaik, kemewahan tidak akan menjanjikan kebahagian.
Tetapi ketika kita mampu dan mau menerima semua kekurangan & kelebihan kita sendiri Itulah hakikat dari KEBAHAGIAAN.
Sehingga tolak ukur dari sebuah kebahagian bukan hanya materi, bukan hanya kemewahan dan bukan pula kejayaan.
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. (Q.S An-Nahl:78)
Setiap manusia terlahir dalam keadaan tidak memiliki apapun, namun setiap orang tua akan menangis haru dan bahagia tatkala terdengar suara tangis anaknya.
Dan setiap manusia akan kembali membawa kain kafan yang menutupi tubuhnya, disertai suara tangis oleh semua keluarga dan kerabatnya tanpa membawa harta dan kemewahan.
No comments