Saya termasuk orang yang suka membaca, dan dari bacaan-bacaan itu kemudian saya mulai untuk mencoba menulis ide-ide yang ada dikepala, dan juga saya menganggumi penulis-penulis hebat yang banyak memberikan inspirasi dan motivasi. semisal Habiburrahman El Shirazy, Pramoedya dan Helvy Tiana Rosa.
selain mereka pandai untuk menuangkan ide-ide dalam tulisan, tapi juga dalam tulisan nya banyak sekali terdapat nasihat-nasihat positif. dan pandai meramu kata-kata yang menyentuh jiwa serasa kita ikut dalam tulisannya.
Bunda Helvy selalu bilang bahwa, "Seorang penulis tidak bisa menyembunyikan teknik dan ilmunya, karena semua terlihat jelas dari karyanya."
Bisa jadi ini merupakan nasihat terbaik bagi siapa pun yang ingin menjadi penulis, karena dengan karya tulisan seseorang dapat diketahui sebagaimana keluasan pengetahuan orang tersebut. sehingga, siapa pun hendak menjadi penulis harus terus menerus belajar.
Jika saya renungkan, tatkala kita membaca tulisan-tulisan dari seseorang, secara tidak langsung itu menggambarkan karakter penulisnya. semisal orang-orang yang pesimis, akan terbiasa dengan ungkapan keluhan dalam postingan, sebaliknya orang-orang yang optimis akan selalu memberikan postingan positif untuk memotivasi.
mereka yang emosi, maka dalam tulisannya tidak akan jauh dari marah-marah, menjelek-jelekan dan sering membuat gaduh.
"You are what you write!" Dirimu yang sebenarnya tampak dari tulisanmu!
usahakan jangan terlalu mudah untuk menulis sesuatu di medsos, dimana akan memperlihatkan jati diri kita sendiri. Lambat laun orang-orang akan menyadarinya..
Perumpamaan saja, tulisan kita ini ibarat aurat yang harus dan perlu dijaga baik-baik. Mereka yang terbiasa menulis tentang keluhan, kecemasan, kemarahan, aib keluarganya, bahkan keburukan orang lain, maka mereka laksana memperlihatkan aurat dirinya sendiri.
No comments