Pintu rumahku sejak saya beli sampai sekarang tidak pernah berubah, baik warna cat ataupun gagang pintunya.
Dibelahan negara sana ada perusahaan yang khusus memproduksi aneka ragam pintu mengikuti perkembangan zaman, contohnya Door store yang berlokasi di inggris.
Kenapa perusahaan itu terus berkembang ternyata perusahaan yang fokus pada pintu tersebut memiliki prinsip.
"Old ways won't open new doors."
(Cara yang lama tidak akan mampu membuka pintu yang baru)
Seperti yang kita ketahui pintu-pintu rumah yang ada disekitar kita untuk membuka pintunya menggunakan gagang pintu. ternyata ada perusahaan yang melakukan inovasi agar meghemat tempat cukup di geser kekanan dan kekiri, atau ada yang digulung ke atas (rolling door) seperti pintu toko sepatu ku.
Perkembangan teknologi yang begitu cepat ikut berperan dalam metode membuka pintu semisal hotel dan gedung perkantoran, untuk membuka pintu bisa jadi tidak akan kita temukan gagang pintu, cukup dengan menggesek kartu ataupun dengan sidik jari (fingerprint) untuk membuka sistem penguncinya.
Namun cara inipun cepat atau lambat tak akan bertahan lama, karena nantinya untuk membuka pintu hanya dapat dilakukan dengan metode scan wajah atau mata. Mirip seperti di film-film!
Terkadang memang benar bahwa kita tidak bisa selalu bergantung dengan cara lama untuk membuka pintu yang baru.
Hampir mirip dengan kehidupan didunia ini. bulan demi bulan, tahun demi tahun banyak sekali perubahan. Apakah kita mau bertahan dengan ilmu dan amalan yang selama ini kita miliki, dan tidak ingin menambahnya supaya tidak terjerumus dengan godaan-godaan yang baru semisal media sosial ( FB, IG, twitter dll).
Zaman sudah berganti, dengan teknologi kita bisa beramal jariah ataupun dosa jariah. Maka untuk mengetahui hal tersebut kita dituntut untuk terus menambah ilmu, sebab kalo ilmunya hanya begitu saja dikwatirkan kelalaian menimpa kita.
Apalagi jika diri ini sudah merasa cukup dengan ilmu yang dimiliki maka bisa jadi sombong, seyogyanya tidak lah pantas kita sombong. "Semakin banyak ilmu yang kita miliki semakin tidak tahu apa-apa" karena ilmu ini ternyata masih sangat sedikit.
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
”Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim”. (HR. Ibnu Majah. Dinilai shahih oleh Syaikh Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Ibnu Majah no. 224)
No comments