Tatkala mendapatkan mimpi bahwasanya tinggal hitungan jam saja kita hidup didunia, terasa dosa-dosa ini semua mendekat dan menyeru.
.
"Ya Allah, kami telah mendholimi pada diri kami sendiri, jika tidak Engkau ampuni kami dan merahmati kami, tentulah kami menjadi orang yang rugi." (QS. Al-A'raf : 23).
Bilamana mengingat mati tidak selalu menakutkan, seyogyanya kematian merupakan pengingat kita bahwasanya dunia ini fana(sementara).
Mengingat kematian dapat memacu kita untuk terus berbuat amal kebaikan dan berusaha untuk menjauhkan diri dari kemaksiatan.
Jangan sampai ketika mengingat kematian kita menjadi acuh, tidak peduli dan tidak mau berpisah atau malah tidak memiliki semangat hidup sehingga putus asa. Itu akan menjauhkan diri kita kepada sang Maha Pencipta.
Seharusnya yang perlu kuta takuti adalah bagaimana jika Allah tidak ridha atas apa yang kita kerjakan, ditutup pintu rahmat dan hidayahnya? Maka sudah seharusnya kita menjalankan apa yang menjadi perintah dan menjauhi segala laranganNya supaya Allah mematikan kita dalam keadaan kita cinta kepada Nya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Perbanyaklah mengingat pemutus kelezatan”, yaitu kematian”. (HR. Tirmidzi).
No comments