Tatkala musim penghujan seperti ini, dikampung akan muncul bertebaran laron. Sebenarnya laron merupakan rayap kayu yang metaforfosis tidak sempurna, sehingga mereka memiliki sayap.
Tatkala masih belum bersayap, laron akan hidup didalam tanah. Kemudian setelah menjadi laron mereka akan keluar dan mencari dimana cahaya berada.
Saat musim penghujan seperti saat ini, dibelakang, didepan, samping kanan dan kiri rumah akan banyak laron yang bertebaran mencari sumber cahaya.
Maka dari kehidupan laron dapat dambil sebuah pembelajaran bahwa kita yang masih merasa bodoh dan tidak mengerti mengenai syariat atau aturan. Sudah seyogyanya kita mencari dan menuju cahaya tersebut.
Dari sekian banyak laron sekitar sembilan puluh persen akan bereproduksi dengan pasangan sisanya akan mati tapi semua laron (bereproduksi /mati ) akan terus berusaha mencari cahaya. Setidaknya mereka mati tapi setelah menemukan cahaya. Subhanallah
Ibrahnya manusia sebagai makhluk yang diberi akal hendaknya kita juga hidup mencari cahaya. walaupun mati tapi setidaknya sudah menuju atau menemukan cahaya.
Surat Asy-Syuro ayat 52,
وَلَٰكِنْ جَعَلْنَاهُ نُورًا نَهْدِي بِهِ مَنْ نَشَاءُ مِنْ عِبَادِنَا
"Tetapi Kami menjadikan Al Quran itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami."
Ternyata cahaya yang harus dicari tersebut adalah Al-Quran. Oleh karena itu, hiduplah untuk menemukan Al-Quran.
No comments