Dalam satu bulan biasanya saya mengisi bbm motor kesayangan saya dua kali, dan biasanya saya pakai pertamax turbo.
Hari ini merupakan jadwal untuk mengisi bbm, dan seperti biasa saya masuk ke jalur pertamax turbo sudah bisa dipastikan tidak akan mengantri terlalu lama, dan kebetulan didepan saya ada seorang lelaki dengan motor jadul yang hendak mengisi bbm juga.
Se pengetahuan saya, motor jadul identik dengan premium dan sebagus-bagusnya akan menggunakan pertalite itupun kalo tankinya kosong di pom bensin
Namun lelaki yang satu ini terhitung sangat nyeleneh, apa tidak akan terlalu berlebihan, jadinya mubazir. Akhirnya untuk membuang rasa penasaran saya pun bertanya kepada beliau.
"Mohon maaf pak, kenapa motornya di isi bensin pertamax turbo, apa tidak sayang? Emang dengan menggunakan pertamax turbo akan merubah performance motornya?"
Beliaupun menjawab bukan begitu Ustadz(mungkin karena jenggot panjangku beliau panggil Ustadz)," Ustadz, tuh lihat antrian di premium dan pertalite sangat panjang! Ane biasanya akan mencari jalur bbm yang kosong. Saya pikir namanya bensin sih sama saja."
Dalam hati sempat su'udzon dengan mengatakan sombong banget ni orang. Di balik prasangka, saya akhirnya mencari tahu Lebih dalam, bagaimana pandangan beliau seperti itu.
"Bukan kah harganya lebih mahal dari premium atau pertalite?"
"Mungkin bedanya nggak seberapa, Ustadz? Coba dihitung semisal harus ikut antri, saya akan menunggu kurang lebih 10 menit. Padahal saya seminggu mengisi bisa tiga kali, sebulan waktu saya akan habis dua jam hanya untuk antri bbm"
Masyalloh, perkiraan saya meleset sangat, Ternyata beliau orang yang sangat menghargai waktu. Beliapun bercerita semisal dua jam tersebut jika Di isi dengan tadarus Qur'an dapat dua setengah juzz, jika di manfaatkan untuk duduk dalam majelis taqlim atau ilmu bisa menyelesaikan satu bab pelajaran baru. Sungguh luar biasa!
Dalam hatipun terasa iri akan penegasan beliau yang rela membayar lebih, demi tidak kehilangan waktunya. Uang yang habis dapat dicari, bahan yang robek dapat dijahit, Namun waktu yang terbuang / hilang tidak akan kembali lagi.
Bill gates mampu menciptakan komputer yang canggih, ferrari sanggup menciptakan mobil tercepat. Tetapi adakah manusia yang mampu menciptakan waktu? Begitu banyak orang yang merugi termasuk saya ini.
Ramadhan yang hanya menghitung detik ni, kita maksimalkan dan pergunakan untuk beribadah untuk menggapai keridhaan Allah.
Jangan sampai ada waktu yang terbuang sia-sia tanpa ada amalan ibadah. mari kita bersama-sama membangun mental seorang mukmin. Yaitu mental yang menghargai waktu di atas segalanya.
Mohon maaf lahir dan batin.
🙏🙏🙏
No comments