Semenjak hari senin tubuh ini bawaannya memang sudah tidak nyaman, gak salah lagi, saya pasti ketularan.
Alhamdulillah, di kotak lemari obat-obatan masih tersedia vitamin dan obat. Bismillah dengan izin Allah semoga bisa segera sembuh. Ini merupakan bentuk ikhtiar. dan penutup mulut sudah tersedia jika hendak bepergian.
Terlepas dari faktor lingkungan, segala musibah berjalan karena kehendak Allah. Saya pun mencoba mengambil hikmahnya.
Sebagaimana pesan ulama,
اذا المرء كـانت له فكرة • ففي كـل شيء له عبرة
"Apabila seseorang biasa berpikir, maka akan terdapat pelajaran pada segala sesuatu."
Setelah saya flash back meruntut kejadian kebelakang sebelum ramadhan, boleh jadi bersin-bersin ini merupakan teguran Allah atas janji tatkala ramadhan masih satu bulan lagi. Iya saya membuat rencana ramadhan tahun ini untuk memperbanyak taubat atas dosa-dosa saya.
Setelah beberapa hari selama ramadhan ini saya melupakannya, menjalankan ibadah puasa seperti biasa dan tidak ada yang istimewa, boro-boro untuk memperbanyak ibadah untuk berdzikir saja sepertinya hampir jarang. Barangkali inilah teguran Allah untuk hamba yang lalai.
Ya Allah. Sungguh lembut dan halus caraMu mengingatkan hamba yang hina ini.
Saudaraku, bagaimanapun kondisi dan keadaan kita hari ini, renungkanlah hikmah yang mungkin berada di belakang kejadian tersebut.
Siapa tahu memang Allah sedang menegur kita, karena kita sudah terlalu lalai kepadaNya.
Jika kamu pernah mengalami kehilangan uang selama ramadhan mungkin itu teguran, karena dirimu kemarin sempat bertekada akan rutin bersedekah selama ramadhan. Ternyata sampai hari ini kita lupa dan di ingatkan dalam bentuk uang pula.
Oleh sebab itu, sebelum datang teguran kepada kita alangkah baiknya kita renungkan kembali, janji apa saja pra ramadhan yang belum sempat dilaksanakan? Maka sempurnakan segera! Semoga Allah menyampaikan kita kepada Ramadhan terbaik tahun ini.
No comments