Wasilah Hidayah 411/212
Mungkin sudah ratusan yang menyampaikan kepada saya, bagaimana momen 411 dan 212 menjadi jalan bagi mereka mendapatkan hidayah dari Allah dalam agamanya kembali ke jalan yang fitrah.
Dari sanalah mereka memulai hidup baru dan menyadari mengenai sebuah Arti Islam yang sesungguhnya bukannya hanya sebuah status tapi lebih dari sekedar nama, paham akan sebuah tanggung jawab sebagai umat islam utamanya agamanya, mulai shalat dari yang fardhu hingga yang sunnah, mulai mentadaburi Alquran yang mana pedoman dan petunjuk hidup, dan mulai andil dalam menyebarkan dakwah.
Tidak jarang diantara mereka yang berprofesi apapun, untuk mendulang uang atau menambah digit dalam rekening tabungan mereka selain berusaha mencari ridha Allah sehingga momentum hidayah datang kepada mereka.
Diawalnya sebab penasaran, serta hanya ikut bergabung dalam lautan manusia yang terasa lautan kasih sayang dan cinta pada agamanya, akhirnya cinta itupun menghinggapi hati mereka, merekapun berubah.
Tak jarang juga preman dan tukang pukul, yang dalam hati mereka hanya ada kalimat syahadat yang masih tersisa tanpa ada amal shalih, dan merekapun seolah mendapat /menemukan sesuatu yang kosong selama hidup mereka, merekapun berubah.
Sesungguhnya hidayah datang bukan dari manusia, melainkan ia murni berasal dari Allah karena manusia tidak akan pernah mampu merubah makhluk. Tatkala Allah memberikan akal dan pikiran maka itu semua untuk mengindera wahyu, dan semua tak kan lengkap tanpa taufik dari Allah.
Tatkala hidayah datang dari aebuah kajian, maka seharusnya banyak orang-orang yang sering datang dalam kajian ataupun ceramah yang mendapatkan hidayah, tapi ternyata tidak demikian kenyataannya.
Jika uztad dan ulama itu sebab hidayah, maka dalam hitungan logika manusia akan banyak pengikut para ulama yang mendapatkan hidayah, tapi ternyata tidak demikian kenyataanya.
Ternyata Hidayah itu dapat melalui hembus angin, tetes hujan, atau bahkan keras tanah yang dipijak, datang lewat salam diucapkan, senyuman, bahkan tatap mata mereka yang ikhlas dalam memperjuangkan Agama
Jadi mengapa moment 411 dan 212 bukan sekedar aksi biasa, tapi memjadi amal ibadah untuk syiar islam, bagian daripada jalan mendapatkan hidayah bagi manusia, kesempatan untuk menunjukan ukhuwah diantara umat.
Tidak hanya untik dirimu atau diriku, bukan pula sebatas untuk kita, juga bukan hanya sebatas indonesia, dan juga bukan untuk ukuran dunia. tapi lebih dari semua itu, mereka lakukan karena Allah, hanya itu
Kecintaan pada Allah dan rasul ialah yang tertinggi, maka kecintaan terhadap Al-quran yang mendorong mereka, sebagai kitab petunjuk yang tanpanya kita akan berada kegelapan dan kehampaan, ini semua tentang CINTA.
Maka 2 Desember 2017, insyaAllah cinta itulah yang akan kita tunjukkan sekali lagi. Yang kita harapkan itu jadi jalan hidayah, bagi hati-hati yang masih tersisa cinta padanya
sumber Asli by @felix siauw
edit by @secangkirteh
No comments