Try Istiqomah be Goodness!!!!!! |
1
Tatkala kita sedang jalan-jalan kemudian melewati sebuah salon, disana terpampang papan harga jasa perawatan rambut. Ternyata jasa rebonding(meluruskan rambut) harganya lebih mahal daripada membuat keriting rambut. karena prosesnya memang lebih sulit dan lama.
2
Tatkala ibu melicin pakaian dengan setrika yang memerlukan waktu, tak diduga pakain direbut oleh sang anak diremas-remas dan dalam hitungan detik pakaian tersebut menjadi kusut kembali.
3
Tatkala sebuah bangunan yang mewah dan tinggi dinyatakan rawan ambruk dan berbahaya, oleh karena itu sang pemilik memutuskan untuk merubuhkan bangunan tersebut dengan bantuan kontraktor khusus untuk bangunan tinggi. dan dalam satu hari, jam menit bahkan detik sudah runtuh, rata dengan tanah
4
Meluruskan hati dan niat agar ikhlas dalam setiap tingkah laku ternyata lebih sulit daripada membelokka hati yang selalu saja berbuat untuk mendapatkan sanjungan dan pujian dari makhluk, ini ibarat sebuah rambut keriting diluruskan tentu akan lebih sulit daripada membuat keriting rambut lurus
5
Alat setrika dan daya listrik sangat dperlukan untuk merapihkan dan melicinkan pakain. Tidak seperti meremasna, kita tidak perlu alat apa-apa. Begitu pula agar akhlak kita halus sangat diperlukan seorang guru(kyai, ulama, ustad dll), buku, lingkungan dan kemauan yang sangat kuat. tidak seperti membiarkan akhlak dan hati menjadi kusut, tidak perlu dukungan apa-apa.
6
Kebiasaan baik memang perlu dibangun dengan waktu yang panjang bagaikan mendirikan sebuah bangunan yang mewah dan tinggi diperlukan orang-orang yang terlatih dan sesuai dengan bidangnya dalam proses pembangunannya, begitu juga dengan kebiasaan baik itu perlu dipupuk dan dipelihara bersama dengan orang-orang pilihan dan menjaganya juga akan lebih sulit, karena bukan tidak mungkin dalam satu hari kebiasaan baik dapat ambruk rata dengan tanah.
7
Mengutip peribahasa cina mengatakan, "Butuh tujuh tahun menanam kebiasaan baik, tetapi hanya butuh tujuh hari menggantinya dengan kebiasaan tidak baik."
8
Mengutip Nasihat Ulama terkemuka Al-Imam Bushiri memberi nasihat, "Nafsu itu bagaikan seorang bayi, jika sang ibu tidak memaksa untuk menyapihnya, maka sampai dewasa ia akan tetap menyusui."
9
Maka dari itu, Tatkala nafsu membujuk kita untuk kembali kepada kebiasaan lama yang buruk, maka paksalah dia agar menuruti kita (hati nurani)! BUKAN KITA MENURUTI NAFSU.
Semoga menjelang awal tahun baru kebiasaan baik akan selalu istiqomah dipertahankan dan menambah nilai-nilai kebaikan serta kebiasaan buruk dapat dhilangkan.
@arafat
@bandungmengaji
@pemudahijrah
@secangkirTeh
No comments