Hari itu merupakan kunjungan saya ke karawang dalam rangka silahturahim dan tasyakuran, menjelang siang karena mata sudah tidak kuat lagi akibat semalam begadang akhirnya saya meninggalkan acara untuk menghilangkan rasa kantuk dengan jalan-jalan dikota kecil karawang.
Ditengah-tengah kota saya pun melihat-lihat penjaja makanan dan minuman di sepenjang area alun-alun. Akhirnya saya putuskan untuk membeli minuman kopi susu dingin supaya terasa segar dengan panasnya kota karawang. Meskipun saya bukan pecinta kopi namun tidak ada salahnya untuk menghilangkan rasa kantuk.
Akhirnya saya pun berhenti disebuah lapak kopi dengan pelayannya wanita cantik yang sedang mempromosikan semua menu menggunakan kopi toraja. Tanpa berpikir panjang saya pun memesan satu cangkir, menurut saya pasti sama saja kopi toraja dengan kopi yang lainnya.
Dalam pikiran saya pasti, tetehnya akan menyendok kopi kemudian dimasukan dalam kedalam cangkir diseduh dengan air panas. Ternyata sangat jauh dari pemikiran saya, saat saya perhatikan tenyata kopi digiling halus dadakan dengan menggunakan sebuah mesin grinder yang berisi biji-biji kopi.
Kemudian kopi berupa bubuk diletakan dalam sebuah cangkir besi yang memiliki sebuah gagang panjang (portafilter) selanjutnya ditekan dan dipadatkan dengan tamper mungkin semacam stempel dari besi juga. Setelah beberapa saat si cangkir besi dikaitkan ke sebuah mesin yang akan merembeskan air panas bertekanan tinggi.
Dan aroma kopi nya sudah menusuk hidung, ehmmm berupa setengah gelas larutan extra kopi espresso, ditambah susu segar dan es batu. Sungguh menakjubkan lapak kecil itu tidak kalah dengan kopi yang ada di cafe.
Ternyata memang benar teknik mutakhir tidak akan berbohong! Saat kopi toraja diolah dengan mesin beda banget rasanya, sampai terheran-heran benarkah lapak kecil ini yang membuatnya, kopi yang setara dengan yang biasa rekan-rekan biasa hangout tatkala sedang meeting dicafe dengan harga yang 3x lebih mahal?
Ternyata sebuah hasil akan memuaskan setelah dilakukan proses berulang-ulang itu memang sungguh luar biasa.
Memang benar suksea pasti meninggalkan jejak! Satu gelas kopi toraja disiang hari sudah membuktikannya. Saat itu saya mendapatkan dua kenikmatan sekaligus. Ya kopinya, ya hikmahnya juga.
Hilmahnya jangan pernah menganggap remeh dan menyepelekan hal-hal kecil, jangan pernah mengatakan ilmu itu tidak perlu, tidak semua ilmu diperoleh dari bangku pendidikan tapi bisa juga melalui kehidupan.
Jadi jangan pernah mengatakan saya ingin berhenti mencari ilmu, selama kita masih bernapas kita masih tetap perlu dan wajib untuk menimba ilmu. Karena dengan ilmu kita akan selamat dunia dan akhirat.
"Allah Subhanahu wa Ta’ala akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan berilmu beberapa derajat”.
(QS : Al Mujadalah [58] :11).
Baca : Karawang penuh kenangan
No comments