Waktu-waktu dalam penantian saya membaca dan menyelami Al-waqiah, surat ini banyak membuktikan akan keistimewanya. Selayaknya orang-orang sholeh tidak terpisahkan darinya.
Melalui Al-Waqiah Allah sang maha penyanyang dan pengasih, hendak menenangkan hamba-hambaNya bahwasanya kekuasaan Allah itu tidak terbatas dan tak terhingga. Bahwasanya hidup yang sedang kita jalani adakalanya menyuguhkan kepada kita tantangan yang nampak seperti menggunung.
Namun tatkala diri ini terasa lemah dan sisi manusia kita mulai berbicara bahwa ujian, cobaan terasa tidak mungkin kita hadapi, maka Allah menguatkan kita agar kita tidak perlu kwatir karena manusia merupakan makhluk ciptaan-Nya. Dia yang menciptakan sudah tentu tidak akan meninggalkan hamba-hambaNya terjepit dalam kelemahan.
"Maka terangkanlah kepadaku tentang nutfah yang kamu pancarkan, kamukah yang menciptakan, atau Kami yang menciptakannya?" (Ayat 58-59)
Tatkala diri ini merasa tidak berdaya atas segala usaha dan jerih payah kita tidak pun bertumbuh, bahkan hingga layu 'seperti' tanaman Kering, Allah tetap menguatkan kita bahwa segala sesuatu itu ditumbuhkan olehNya, bukan oleh manusia. Namun tugas kita tetap berusaha, biarlah Allah yang mebumbuhkan.
"Maka terangkanlah kepadaku tentang yang kamu tanam, kamukah yang menumbuhkan, atau Kami yang menumbuhkannya?" (Ayat 63-64)
Barangkali saat harapan kita telah pupus, semua cara berubah menjadi gersang, lagi-lagi Allah mempertanyakan mengapa kita harus resah dan gelisah? Sesungguhnya Dialah Allah yang menurunkan air dimanapun dengan sebab air itu menghapus kegersangan jalan yang kita tempuh.
"Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum, kamukah yang menurunkan, atau Kami yang menurunkannya?" (Ayat 68-69)
Waktu kita berada pada titik terakhir asa yang kita miliki telah padam, Allah tidak pernah berhenti menyakinkan hamba-hamba-Nya untuk memberikan api semangat ke dalam diri kita.
"Maka terangkanlah kepadaku tentang api yang kamu nyalakan (dengan menggosok-gosokkan kayu), kamukah yang menjadikan kayu itu atau Kami yang menjadikannya?" (Ayat 71-72)
Sungguh Allah yang menyakinkan kita bahwa segalanya yang terlihat mustahil dalam logika, perhitungan dan pemikiran manusia, sebenarnya kita hanya mengandalkan kemampuan kita sendiri. Padahal hakikatnya Allah yang telah menguraikan semuanya supaya kita selalu sabar dan syukur atas semua ujian ataupun cobaannya.
Sehingga wajar tatkala kita telah memahami makna dan isinya akan memberikan kenikmatan tersendiri tatkala membaca surat Al-Waqiah serta memberikan hiburan hati untuk orang-orang sholeh.
Sehingga lantunkan surat Al-waqiah untuk mendampingi hidup kita dalam keseharian.
Ikutin channel telegram kami di:
No comments