Hari ini berjumpa kembali dengan penganten baru, generasi baru, rumah tangga baru, lingkungan baru, dengan sejuta permasalahan baru; terjebak hutang, KPR, Lising, yang nantinya akan menggulungnya sampe putus asa.
Barangkali ini merupakan cara mengebiri generasi-generasi muda di saat usia mereka produktif, sehingga lupa tentang bagaimana membangun bangsa dan negara dikarenakan generasi muda disibukan dengan beban hidup sendiri ( KPR, Lising, Hutang RIBA)
Sehingga melupakan untuk menaikan kapasitas diri sebelum usia 40tahun, karena sibuk dengan lingkaran keterpurukan yang tidak pernah putus-putus.
Dimana masa keemasan untuk meraih kejayaan dalam belajar, berpikir, dan membangun identitas hilang begitu saja.
Jika diperhatikan hampir tidak ada waktu berkualitas untuk keluarga, tidak ada waktu pendidikan berkualitas untuk anak-anak, tidak nutrisi (fisik dan rohani) yang baik untuk generasi penerus.
Dimana akhirnya tidak ada pikiran yang jernih, hati yang tenang dan karya yang maksimal. Menipisnya kesakinahan dalam diri, keluarga dan masyarakat.
Tidak selayaknya sebagai orang tua untuk menuntut anak-anak terlihat mapan, biarkanlah mereka menjalani semampunya tanpa harus buru-buru terlihat mapan.
Biarkan anak-anakmu berproses,menikmati proses kehidupan selangkah demi selangkah maka hasil sejati akan menciptakan kapasitas yang maksimal.
#happygrowing
Barangkali ini merupakan cara mengebiri generasi-generasi muda di saat usia mereka produktif, sehingga lupa tentang bagaimana membangun bangsa dan negara dikarenakan generasi muda disibukan dengan beban hidup sendiri ( KPR, Lising, Hutang RIBA)
Sehingga melupakan untuk menaikan kapasitas diri sebelum usia 40tahun, karena sibuk dengan lingkaran keterpurukan yang tidak pernah putus-putus.
Dimana masa keemasan untuk meraih kejayaan dalam belajar, berpikir, dan membangun identitas hilang begitu saja.
Jika diperhatikan hampir tidak ada waktu berkualitas untuk keluarga, tidak ada waktu pendidikan berkualitas untuk anak-anak, tidak nutrisi (fisik dan rohani) yang baik untuk generasi penerus.
Dimana akhirnya tidak ada pikiran yang jernih, hati yang tenang dan karya yang maksimal. Menipisnya kesakinahan dalam diri, keluarga dan masyarakat.
Tidak selayaknya sebagai orang tua untuk menuntut anak-anak terlihat mapan, biarkanlah mereka menjalani semampunya tanpa harus buru-buru terlihat mapan.
Biarkan anak-anakmu berproses,menikmati proses kehidupan selangkah demi selangkah maka hasil sejati akan menciptakan kapasitas yang maksimal.
#happygrowing
No comments