Aku adalah seorang PNS yang dengan mudah mendapatkan pinjaman uang hanya dengan selembar kertas (sk).
Siapa yg tidak tergiur dikala kita sedang membutuhkan dana lalu ada lembaga keuangan (bank) yang memberikan tawaran. Dan akhirnya saya mengambil pinjam jangka 5 tahun. Setelah dana cair maka dipergunakan untuk membuat rumah, selama pinjaman uang setoran memang berjalan dengan lancar karena langsung potong gaji, entah dapat darimana ada pihak bank lain juga yang memberi tawaran pinjaman, padahal pinjaman belum selesai. Tanpa berpikir panjang dan sepengetahuan suami akhirnya saya ambil, mungkin mentang-mentang punya SK dan saya mempunyai gaji sendiri dan dananya dipake keperluan saya dan anak2 "so banyak duit" ketika saudara pinjam saya kasih ,di pakai buat usaha&bisnis.
Sehingga uang akhirnya habis dan ketika waktunya bayar kita pinjam ke bank lain akhirnya tutup lobang gali loba dan kebanyakan menggalinya dari pada menutup.terus menerus sampe tak terasa dari cara membayar utang dgn pinjam astagfirullohaladzim,ngagebeg utang saya sampe ratusan juta.dan mentok tidak ada bank yg mau memberikan pinjaman lagi.
Untuk dapat membayar tagihan-tagihan tersebut saya pinjam ke koperasi dan bank keliling serta ketemen deket juga yg ngasih pinjaman sampe 25,%.
Saya tidak pernah berpikir bagaimana cara membayarnya nanti, saya hanya memikirkan takut diketahui oleh suami ibu dan anak2. Suatu ketika tagihan macet dan yangg pertama membongkar aib saya adalah temen yg ngasih punjaman 25% Saya bergetar,marah,menangis dan hancurlah hidup saya.
Kemudian satu persatu orang dan bank menagih ke rumah saya tak berdaya ibu marah dan murka, suami hanya terdiam, saya seperti orang gila stres bingung ahirnya sakit dan saya diasingkan di rumah adik yang tidak memiliki apa-apa, saya kehilangan nafsu makan, badan menjadi kurus, raut wajah keriput, tidak mau ketemu dengan orang-orang dan sempat kepikiran bunuh diri. 2 bulan tidak masuk kerja, keluarga, suami semua orang rasa-rasanya menjauh dan saya merasa menjadi orang yang sangat terhina.
Alhamdulillah suami walaupun terasa menjauh tapi dia memberikan support agar saya dapat terbebas dari semua hutang "RIBA". Saya pun mulai menjual asaet yang dimiliki mulai dari mobil, tanah dan barang berharga lainnya, tapi semua terasa masih kurang untuk menutupinya.
Dua tahun saya dan suami sempoyongan mencari solusi untuk mampu melunasi semua sisa hutang, dan terjerumus lagi kedalam pekerjaan Riba (Asuransi) yang dalam pikiran bagaimana melunasi semua hutang riba.
Hingga suatu saat saya peesentasi dan ketemu dengan pak Achdiat dan beliaupun mengajak saya untuk ikut GUYUB dalam acara KMB( Khusu' Meraih Berkah). Dimana saya dikenalkan dengan Coach Helmy dan diberikan penjelasan mengenai dampak harta RIBA yang mana mampu menggetarkan hati saya dan bagaimana solusi untuk keluar dari RIBA, inilah yang selama ini saya cari terlepas dari RIBA.
Maka setiap saya mengikuti acara KMB saya menjerit ingat akan dosa-dosa, ibadah sholat yang hampir tertinggalkan oleh urusan dunia, selalu merasa paling benar dan selalu membuat suami seperti "Musuh", mungkin ini yang membuat Allah tidak ridho akan saya.
Setelah saya mengikuti KMB "HIJRAH" lah yang pertama saya lakukan. Mulai memperbaiki diri SHOLAT untuk selalu tepat waktu, memperbaiki cara menggunakan pakaian (bersikap), dan TAAT PATUH terhadap suami serta menjadi istri yang selalu menyejukan, menenangkan dan menyenangkan suami tatkala dilihatnya.
☔ Subhanallah
Mulai pelan-pelan dan bertahap kenikmatan lahir batin saya dapatkan yang tidak pernah selama mengejar materi/urusan duniawi. Setiap ada orang yang menagih dari pihak bank, dept collector saya merasa lebih tenang, siap menghadapinya dan mampu bicara mengenai RIBA.
Keajaiban pun muncul pihak BANK Pusat menelepon "kapan ibu akan membayar? Kalau mau cukup bayar uang pokoknya saja tanpa harus ada bunga, denda!
Kedua saudara datang saya kira akan menagih tapi malah ngasih uang.
MasyaAllah, Allah telah memberikan jalan solusi bagi hamba Nya yang benar-benar tobat dan mau HIJRAH dari perkara RIBA.
🌴Sekarang keluarga saya mulai bangkit lagi dengan usaha material dan Allah memudahkan jalan memberikan proyek pembangunan dengan bahan-bahan nya dari material kami
🌴Dampak dari tobat dan HIJRAH, suami saya sekarang terasa sangat romantis dan lebih sayang karena kami sekarang paham bagaimana masing-masing untuk saling memanjakan, saling mengalah, saling bahu-membahu dan berbagi akan semua hal.
🌴 Walaupun amanah saya masih banyak tapi kami berusaha untuk terlepas, menjauhi dan menghindari yang namanya RIBA.
Mohon doanya semoga kami mampu secepatnya melunasi semua hutang-hutang kami, terus memperbaiki diri, terus belajar untuk menuntut ilmu dan istiqomah
Amin.
Wasalamualaikum warrahmatulohi wabarakatuh.
No comments