Disaat akan makan malam seisi rumah dikejutkan karena ikan salmon yang seyogyanya untuk makan malam habis di gondol kucing. Benar-benar tidak tersisa sama sekali. Padahal ika. Salmon itu dibeli istri tercinta untuk makan malam sejak siang dari sebuah restoran dan sengaja disimpan untuk menu makan malam.
Kejadian ini mengingatkan saya tentang kisah Syeh Abdul Qadir Jailani. Saat itu istri beliau membeli ayam goreng, ketika beliau lengah sedikit saja ayam itu sudah raib dimakan kucing.
Anehnya, tatkala kejadian itu diceritakan Syeh Abdul Qadir Jailani kepada murid-muridnya , mereka semua menagis karena membayangkan perumpamaan ayam adalah iman manusia, dimana manusia lengah sesikit saja iman nya terancam digondol syetan.
Sungguh analogi yang tepat bahwa segala hal yang terjadi pada kita, terdapat hikmah dan pembelajaran yang berharga dari Allah bagi hambanya yang mau memikirkannya.
Saya sendiri saat ikan salmon mengiurkan hilang, langsung termenung betapa rezeki sudah diatur sedemikian rupa dan sempurna. Mungkin sedari awal salmon itu sudah merupakan rezeki kucing dengan perantaraan istri saya.
Jika kita mau menghayati lebih seksama maka akan terlihat betapa sempurna rencana Allah tak ada yang mampu menandinginya.
Bayangkan saja bagaimana mungkin kucing yang yang berada dirumah bisa menikmati salmon dari restoran? Kalo bukan Allah yang menggerakkan istri saya untuk membeli ikan SALMON. Kalau sedikit saja terbesit di istri saya membeli menu lain barangkali akan beda cerita. Tapi istri saya hanya menjalankan sesuatu yang sudah Allah rencanakan.
Kisah ikan SALMON belum berhenti disini, bukankah salmon itu dibeli dari pemasok ikan? Mengapa saat ikan-ikan tersebut datang SALMON harus terbawa? bukankah pemasok memiliki banyak sekali salmon. Mungkinkah salmon yang tercatat menjadi rezeki kucing itu tidak terbawa ke restoran? Tidak maungkin.walau sama-sama ikan SALMON, tetapi Allah telah mengatur salmon yang mana akan menjadi rezeki dari sang kucing. Subhanallah.
Jika kita mampu mengambil dari peristiwa diatas masih banyak hikmah yang dapat dipelajari, seekor kucing saja telah Allah persiapkan dengan sempurna mengenai rezekinya. Apalagi kita sebagai hamba-Nya yang dikaruniai akal maka yakinlah mengenai rezeki(harta, kesehatan, jodoh, kebahagiaan dll) sudah diatur dengan sedemikian sempurna tinggal kita harus lebih tawakal.
So, mengapa kita khawatir dengan rezeki kita, setelah tahu bahwa Allah maha pengatur segala sesuatu dengan sangat sempurna.
Salam Hijrah.
No comments