.
© Doni Riw
.
Kata "terserah" termasuk kata yang multi interpretasi.
.
Secara literal, kata ini seolah mencerminkan keputusasaan. Tetapi jika diperdalam dengan konteks yang ada, akan ditemukan makna yang melampaui itu.
.
Ketika saya melihat foto paramedis memakai APD lengkap membawa secarik kertas bertuliskan: "Indonesia? Terserah! Suka-suka kalian saja", saya langsung teringat adegan seorang istri yang kecewa berat karena ditinggal selungkuh suami tercinta.
.
Betapa tidak? Paramedis yang telah berjuang bertaruh nyawa, tiba-tiba saja merasa terkhianati kebijakan tak bijak penguasa dan tingkah konyol pendukunya.
.
Kata "terserah" yang keluar dari bibir seorang istri yang tengah berada pada puncak kekecewaan memang nampak seperti melempar handuk putih di tengah perjalanan pernikahannya.
.
Tetapi bercerai dengan suami yang tak bertanggung jawab dan main gila bukanlah akhir segalanya.
.
Bahkan bisa jadi hal itu menjadi tutik balik yang akan mengawali kehidupan baru yang lebih baik.
.
Ketika seorang istri mengatakan kata "terserah", dalam konteks itu, sejatinya dia tidak semata-mata menyerah, tetapi justru tengah mempersiapkan diri untuk berani melangkah lebih jauh lagi.
.
Begitupun kata "Terserah!" dari paramedis yang tengah kecewa dengan penguasa dan para antek pendukungnya.
.
Jadi hati-hati saja jika istimu, eh paramedismu sudah mengatakan kata keramat itu; "TERSERAH"
.
Bentar lagi kelar idup lo!!!
.
.
Jogja 18520
@doniriw
t.me/doniriw_channel
No comments