UMI
Sosok perempuan yang telah membawa beban di perutnya selama 9 bulan lamanya kemanapun ia berjalan tanpa mengeluh.
Sosok perempuan yang bersedia berlama-lama sujud sambil lirih berdoa ditiap waktu sholat hanya demi anak-anaknya bahagia.
Sosok perempuan yang rela untuk tidak tidur menunggu anaknya yang sakit.
Sosok perempuan yang selalu merawat, mengkwatirkan putranya saat sakit.
Sosok perempuan yang bersedia tidur larut demi anaknya sampai rumah dengan selamat
Sosok perempuan yang bangun lebih awal untuk membangun kan putranya yang berangkat kerja dini hari.
Sosok perempuan yang selalu bangun lebih awal dan tidur paling akhir agar pekerjaan rumah tuntas.
Sosok perempuan yang pertama kali mengajarkan segala hal baik pada putranya.
Sosok perempuan yang selalu memaafkan kesalahan-kesalahan putra-putranya.
Sosok perempuan yang senantiasa bersabar dan mencoba bertutur lembut dalan kondisi apapun tatkala menanggapi celoteh putranya.
UMI
Seringkali putramu ini membuat hatimu sakit, mungkin tanpa sadar lewat perbuatan bahkan yang paling membekas dihati melalui tutur kata..
Barangkali lidah ini pun putus, bisa jadi rasa sakitnya tidaklah setimpal dengan sakitnya hatimu saat aku berkata kasar padamu.
UMI
Barangkali ini waktu yang tepat untuk memohon maaf atas semua yang telah dilakukan oleh putramu.
⠀
”Maukah engkau aku tunjukan dosa besar di antara dosa-dosa besar,” kata Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam, lalu Sahabat mengiyakan. Beliau lalu bersabda, ”Menyekutukan Allah”. Kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam diam, lalu bersabda kembali, ”Menyakiti kedua orangtua”… Rasulullah mengulangnya berkali-kali. (HR Mutafaqun ’Alaih)
#HariIbuTiapHari
Sosok perempuan yang telah membawa beban di perutnya selama 9 bulan lamanya kemanapun ia berjalan tanpa mengeluh.
Sosok perempuan yang bersedia berlama-lama sujud sambil lirih berdoa ditiap waktu sholat hanya demi anak-anaknya bahagia.
Sosok perempuan yang rela untuk tidak tidur menunggu anaknya yang sakit.
Sosok perempuan yang selalu merawat, mengkwatirkan putranya saat sakit.
Sosok perempuan yang bersedia tidur larut demi anaknya sampai rumah dengan selamat
Sosok perempuan yang bangun lebih awal untuk membangun kan putranya yang berangkat kerja dini hari.
Sosok perempuan yang selalu bangun lebih awal dan tidur paling akhir agar pekerjaan rumah tuntas.
Sosok perempuan yang pertama kali mengajarkan segala hal baik pada putranya.
Sosok perempuan yang selalu memaafkan kesalahan-kesalahan putra-putranya.
Sosok perempuan yang senantiasa bersabar dan mencoba bertutur lembut dalan kondisi apapun tatkala menanggapi celoteh putranya.
UMI
Seringkali putramu ini membuat hatimu sakit, mungkin tanpa sadar lewat perbuatan bahkan yang paling membekas dihati melalui tutur kata..
Barangkali lidah ini pun putus, bisa jadi rasa sakitnya tidaklah setimpal dengan sakitnya hatimu saat aku berkata kasar padamu.
UMI
Barangkali ini waktu yang tepat untuk memohon maaf atas semua yang telah dilakukan oleh putramu.
⠀
”Maukah engkau aku tunjukan dosa besar di antara dosa-dosa besar,” kata Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam, lalu Sahabat mengiyakan. Beliau lalu bersabda, ”Menyekutukan Allah”. Kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam diam, lalu bersabda kembali, ”Menyakiti kedua orangtua”… Rasulullah mengulangnya berkali-kali. (HR Mutafaqun ’Alaih)
#HariIbuTiapHari
No comments