Di saat engkau mengetuk pintu kebaikan manusia, namun mereka tak mengacuhkanmu | di saat engkau percaya pada seseorang, namun dia mengkhianantimu,
Di saat engkau berharap pada seseorang yang kau anggap bisa diharapkan | namun ternyata ia mengecewakanmu,
Saat itulah Allah ingin agar engkau kembali dan hanya berharap kepada-Nya saja.
Siapakah yang perkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya? | dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah ada tuhan selain Allah?…” (An-Naml:62)
Tidaklah seorang hamba berdoa dengan tulus saat musibah menimpanya | kecuali Allah memberinya satu dari dua perkara:
Jika Allah tau bahwa kesulitannya lebih baik diangkat | maka Dia akan mengangkatnya segera
Dan jika Allah tau bahwa kesulitan tersebut belum saatnya diangkat | maka Allah akan mengilhamkan keyakinan, keimanan, dan ketundukan pada takdir-Nya
Sehingga dia merasakan musibah itu bagai nikmat yang harus disyukuri | derajatnya pun akan ditinggikan.
Tatkala musibah menimpa, itulah saat yang tepat untuk menyepi dengan-Nya | membiarkan diri hanyut terbawa dalam lautan munajat
Tujuan dari ujian adalah agar engkau lari menuju Allah | tujuan dari ujian adalah agar seorang hamba hanya mengadu pada-Nya saja
Akhukum, @rikinasrullah
No comments